Zaman sekarang, keamanan akun online bukan lagi sesuatu yang bisa dianggap remeh. Banyak penipuan yang menggunakan teknik social engineering yang mencoba mencuri akun kita, sampai akhirnya detail akun kita muncul di dark web.
Supaya hal tersebut tidak terjadi, yuk simak beberapa tips sederhana tapi efektif untuk menjaga keamanan akun kalian!
Jangan Pakai Password yang Sama di Semua Akun
Menggunakan password yang sama untuk berbagai akun itu ibarat memberikan satu kunci untuk membuka semua pintu di rumah. Jika peretas berhasil menjebol satu pintu, semua pintu lainnya dapat ikut dijebol dengan mudah.
Jadi, usahakan selalu membuat password yang berbeda untuk setiap akun, terutama untuk akun-akun yang bersifat penting. Iya, mengingat password yang berbeda memang ribet, tapi hal ini jauh lebih aman.
Password yang panjang lebih direkomendasikan ketimbang password singkat berisi kombinasi huruf-angka acak. Password yang panjang juga nggak harus rumit, kok! Kalian dapat memilih kombinasi kata yang unik dan mudah diingat namun tetap sulit untuk ditebak oleh orang lain.
Gunakan Aplikasi Manajer Password
Jika kalian malas membuat password yang berbeda untuk setiap akun kalian, Aplikasi manajer password adalah solusi terbaik untuk mereka yang punya banyak akun dan kesulitan mengingat semua password.
Aplikasi manajer password biasanya akan membuat password acak dan menyimpannya untuk kalian. Manajerpassword akan mengisi secara otomatis password kalian di halaman login sehingga kalian tidak perlu mengingatnya satu persatu. Kalian cukup hanya mengingat satu password “kunci utama” untuk membuka brankas password kalian.
Berbagai opsi aplikasi manajer password bisa kalian pilih, baik yang berbayar maupun gratis. Bahkan browser seperti Google Chrome dan Microsoft Edge menawarkan fitur manajer password bawaan yang dapat tersinkron di semua perangkat kalian.
Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA) Berbasis Aplikasi
Autentikasi dua faktor adalah langkah tambahan untuk meningkatkan keamanan akun kalian. Autentikasi tambahan ini meminta pengguna untuk membuktikan bahwa merekalah yang benar-benar mengakses sebuah akun.
Beberapa layanan daring menyediakan opsi autentikasi dua faktor dengan menggunakan kode OTP (One Time Password) yang dikirimkan melalui SMS, WhatsApp, atau aplikasi tambahan.
Hindari penggunaan autentikasi dua faktor (2FA) berbasis SMS jika memungkinkan. meskipun 2FA berbasis SMS dianggap lebih aman daripada hanya menggunakan password.
Penjahat siber dapat membajak nomor telepon pengguna dengan menggunakan metode seperti SIM swapping. Akibatnya, penjahat siber dapat mengakses kode autentikasi yang seharusnya hanya dikirim ke nomor kita. Sebisa mungkin, kalian tidak menggunakan 2FA berbasis SMS untuk layanan yang sangat penting, seperti aplikasi pembayaran dan perbankan.
Sebagai gantinya, autentikasi dua faktor berbasis aplikasi jauh lebih aman. Aplikasi seperti Google Authenticator, Microsoft Authenticator, atau Authy menghasilkan kode acak yang berubah setiap beberapa menit dan tidak terhubung dengan nomor telepon, sehingga lebih sulit untuk diretas.
Nah, setelah menyimak beberapa tips di atas, semoga tidak ada lagi yang pakai password seperti “Admin#1234” dan mengabaikan pentingnya keamanan akun, ya!
Bagaimana tanggapanmu?