Pada pertemuan komite kepresidenan, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mengumumkan Korea Selatan sedang berada dalam kondisi darurat demografis.
Hal ini disebabkan tingkat kelahiran pada Korea Selatan yang mencapai titik rendah terbaru, yakni 0,72 pada 2023.
Beberapa faktor seperti harga rumah yang tinggi, biaya pendidikan yang mahal, serta jam kerja yang panjang, disebut sebagai alasan-alasan mengapa Korea Selatan berada pada kondisi sekarang.
Oleh karenanya, Yoon berjanji selama sisa pemerintahannya akan berfokus pada tiga bidang yang dianggap mampu meningkatkan angka kelahiran di Korea Selatan.
Beberapa aspek yang menjadi perhatian Presiden Yoon yakni keseimbangan pekerjaan dan kehidupan, peningkatan perawatan anak, serta penyediaan perumahan.
Yoon juga berkata akan membuat kementerian baru untuk memastikan penerapan rencana dilakukan dengan baik.
Bagaimana tanggapanmu?