Centraverse

Kembali ke beranda Centranews

Mulai Hari Ini, Harga Pertamax Naik Jadi Rp 13.700

Avatar Muhammad Ferdiansyah

PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak non-subsidi jenis Pertamax menjadi Rp13.700 per liter mulai Sabtu, 10 Agustus pukul 00.00 WIB.

Kenaikan ini diumumkan melalui situs resmi Pertamina dan berlaku di sejumlah wilayah seperti Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

Tidak semua wilayah di Indonesia mendapatkan harga yang sama. Di Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, Pertamax dibanderol dengan harga lebih tinggi, yaitu Rp14.300 per liter.

Sementara itu, di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, seluruh wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, harga Pertamax ditetapkan pada Rp14.000 per liter. Wilayah FTZ Sabang menjadi wilayah dengan harga Pertamax yang paling murah dengan harga Rp12.600 per liter.

Penyebab Kenaikan Pertamax

Heppy Wulansari, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau Indonesian Crude Price (ICP) serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Sebelum Pertamina, badan usaha lainnya juga sudah lebih dahulu menaikkan harga BBM nonsubsidi sejak awal Agustus 2024. Heppy menekankan bahwa penyesuaian harga BBM nonsubsidi oleh Pertamina dilakukan secara bertahap, dengan memperhatikan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.

Meskipun tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024, hingga kini dilakukan penyesuaian.

Harga Tetap Kompetitif

Pertamina memastikan bahwa harga yang ditetapkan tetap paling kompetitif dibandingkan dengan produk-produk BBM dengan kualitas setara dari SPBU swasta.

“Penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Kami pastikan harga ini tetap paling kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” jelas Heppy.

Dengan penyesuaian harga ini, Pertamina berharap masyarakat mendapatkan BBM dengan harga yang masih dalam jangkauan,

Komentar

Bagaimana tanggapanmu?