Centraverse

Kembali ke beranda Centranews

Trump Ditembak Saat Kampanye, Pelaku Tewas, 2 Orang Jadi Korban

Avatar Muhammad Ferdiansyah

Donald Trump, Mantan Presiden AS yang tengah kembali mencalonkan diri sebagai Presiden, baru saja menjadi target percobaan pembunuhan ketika sedang berkampanye di Pennsylvania.

Kejadian ini berlangsung ketika Trump baru saja memulai acara kampanyenya di Butler, Pennsylvania. Sekitar enam menit acara berlangsung, terdengar suara tembakan.

Seorang pelaku mencoba menembakkan senjata menuju kepala mantan presiden tersebut. Peluru yang ditembakkan pelaku mengenai pelipis kepala dan telinga sang mantan presiden.

Juru bicara Secret Service menyatakan bahwa Donald Trump selamat dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Saat ini Trump sedang diperiksa secara medis.

Terlihat Donald Trump mengalami pendarahan di area telinganya ketika dirinya dievakuasi oleh agen Secret Service keluar area panggung.

Trump sempat mengangkat tangannya di tengah kondisinya tersebut. Para pendukung Trump pun bersorak riuh ketika calon presiden dukungan mereka melakukan hal tersebut.

Dilansir dari beberapa sumber, pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa pelaku penembakan tersebut telah dikonfirmasi tewas. Hingga artikel ini ditulis, terdapat satu orang pengunjung meninggal dunia, dan satu orang lainnya terluka.

Secret Service menutup lokasi kejadian dan menetapkan lokasi tersebut sebagai lokasi investigasi peristiwa percobaan pembunuhan. Seluruh pengunjung masih berkumpul di lokasi hingga 15 menit pasca kejadian. Akhirnya Secret Service meminta seluruh pengunjung dan awak media segera meninggalkan lokasi.

Ucapan dari seluruh pihak

Berbagai pihak, termasuk lawan politik Trump, mengucapkan keprihatinan mereka atas kejadian ini.

Presiden AS sekaligus lawan Trump saat ini, Joe Biden, mengutuk kejadian ini dan mengapresiasi kinerja Secret Service yang tanggap. Biden yang tengah berada di Delaware juga berdoa yang terbaik bagi Trump dan seluruh orang yang menjadi korban.

“Saya bersyukur mendengar bahwa dia (Trump) selamat dan baik-baik saja. Saya berdoa untuk dia dan keluarganya serta semua orang yang berada di acara tersebut, sambil menunggu informasi lebih lanjut,” ucap Biden dalam pernyataannya.

Mantan presiden AS Barack Obama juga mengutuk kejadian ini. Melalui akun Twitter/X-nya, Obama menyatakan “tidak ada tempat bagi kekerasan politik.”

Salah satu orang yang pernah melawan Trump dan Biden dalam kontestasi politik AS, Bernie Sanders, juga mengutuk kejadian ini.

Komentar

Bagaimana tanggapanmu?