PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan kembali fitur pelacakan kedatangan bus melalui aplikasi Google Maps. BUMD Provinsi DKI Jakarta ini juga meluncurkan aplikasi baru bernama ‘TJ: Transjakarta’.
Kini, pengguna transportasi bus raya terpadu terpanjang di dunia ini dapat melacak kedatangan bus secara mudah melalui kedua aplikasi tersebut. Informasi ini diumumkan melalui media sosial resmi Transjakarta.
Live now! Buat perjalanan lebih mudah dan terencana 🙂 selamat beraktivitas Sahabat TiJe. pic.twitter.com/3q3fy7nt2Z
— Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) July 17, 2024
Fitur pelacakan bus Transjakarta melalui Google Maps sempat menghilang selama beberapa minggu. Pihak Transjakarta menyatakan bahwa fitur ini masih dalam pengembangan sebelum akhirnya diluncurkan secara resmi.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza, menyambut baik kerja sama antara Transjakarta dengan Google. Dirinya menyebut kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen bersama antara Pemerintah DKI Jakarta dan Google dalam membangun transportasi umum di Jakarta.
“…Kemitraan ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk kota yang lebih cerdas, hal ini juga sejalan dengan bagaimana Jakarta membangun visinya sebagai Jakarta Kota Global.” tanggap Welfizon.
Transjakarta juga meluncurkan sebuah aplikasi baru bernama ‘TJ: Transjakarta’. Aplikasi ini berbeda dengan aplikasi Tije yang sudah ada. Aplikasi TJ berfokus memberikan akses pelacakan bus secara waktu nyata seperti halnya pelacakan melalui Google Maps.
Cara Menggunakan Fitur Pelacakan Bus Transjakarta di Google Maps
- Buka Google Maps: Pastikan versi terbaru aplikasi Google Maps sudah terpasang.
- Cari Rute: Masukkan tujuan dan pilih opsi ‘transportasi umum’.
- Pilih Transjakarta: Pilih Transjakarta sebagai moda transportasi.
- Lihat Informasi Real-time: Periksa lokasi bus secara langsung, perkiraan waktu kedatangan, dan peringatan layanan atau gangguan di rute terpilih.
- Atur Peringatan: Pilih untuk menerima notifikasi tentang perubahan atau keterlambatan di rute yang sudah dipilih.
Sempat Berganti Penyedia Layanan
Sebelumnya, pengguna bus Transjakarta dapat melacak kedatangan bus melalui aplikasi Trafi. Aplikasi ini disambut positif oleh para penumpang Transjakarta karena informasi yang akurat serta terdapat fitur informasi rute untuk transportasi umum Jabodetabek lainnya.
Sayangnya, pengembang aplikasi tersebut memutuskan untuk memberhentikan layanannya secara global dan kembali menjadi aplikasi eksklusif untuk kota Vinilus, Lithuania, tempat di mana pengembang aplikasi Trafi berasal.
PT Transportasi Jakarta kemudian menggandeng penyedia layanan baru, Moovit. Aplikasi ini memiliki fitur serupa dengan Trafi. Namun Moovit tidak direspons baik oleh penggunanya, karena informasi kedatangan bus yang tidak akurat, fitur aplikasi yang tidak selengkap Trafi, dan banyaknya iklan dalam aplikasi ini.
Bagaimana tanggapanmu?