Transportasi umum yang efisien dan andal menjadi kebutuhan penting bagi penduduk perkotaan, terutama di wilayah Kota Jakarta dan sekitarnya.
Di Indonesia, Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) merupakan salah satu solusi transportasi umum yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Jakarta dan sekitarnya.
Hingga saat ini, terdapat dua sistem LRT yang telah beroperasi, yaitu LRT Jakarta dan LRT Jabodebek. Meski namanya terlihat mirip, kedua moda transportasi ini memiliki beberapa perbedaan.
Yuk, ketahui perbedaan antara kedua moda transportasi LRT tersebut dalam infografik dan artikel ini.

Kepemilikan
LRT Jakarta dioperasikan oleh PT LRT Jakarta, perusahaan ini dimiliki oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro), yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta.
Sedangkan LRT Jabodebek dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pembangunan LRT Jabodebek melibatkan empat perusahaan BUMN yakni PT Adhi Karya, PT Len Industri, PT Industri Kereta Api (INKA), dan PT KAI.
Rangkaian Kereta
Rangkaian kereta yang dioperasikan oleh LRT Jakarta diproduksi oleh Hyundai Rotem, sebuah perusahaan manufaktur kereta asal Korea Selatan. Rangkaian kereta ini memiliki jumlah gerbong yang terdiri dari dua hingga empat gerbong.
Sebaliknya, LRT Jabodebek menggunakan rangkaian kereta hasil produksi dalam negeri yang dibuat oleh PT INKA. Rangkaian kereta LRT Jabodebek lebih panjang, yakni memiliki enam gerbong.
Wilayah Operasi
LRT Jakarta saat ini beroperasi hanya di wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan satu lintasan yang menghubungkan Pegangsaan Dua dan Velodrome.
Namun saat artikel ini ditulis, LRT Jakarta tengah membangun Fase 1B yang akan menghubungkan Velodrome dengan Stasiun Manggarai. Rencananya LRT Jakarta Lin Selatan Fase 1B ditargetkan selesai pada tahun 2026 mendatang.
Sementara itu, LRT Jabodebek ditujukan sebagai solusi transportasi umum bagi kota penyangga Jakarta. Saat ini, LRT Jabodebek memiliki dua lintasan utama, yaitu Lin Cibubur yang melayani Stasiun Dukuh Atas – Harjamukti/Cibubur, dan Lin Bekasi yang melayani Stasiun Dukuh Atas – Jatimulya.
Bagaimana tanggapanmu?