CEO Meta, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa aplikasi pesaing Twitter mereka, Threads, berhasil mencapai 175 juta pengguna bulanan. Capaian ini terjadi hampir bersamaan dengan satu tahun sejak Threads diluncurkan.
Namun, berbeda dengan WhatsApp, Instagram, dan Facebook, Meta belum membagikan data jumlah pengguna harian Threads. Hal ini mengindikasikan jumlah angka tersebut bisa jadi datang dari orang-orang yang bukan pengguna rutin.
Menurut laporan The Verge, pertumbuhan yang dialami Threads sangat dipengaruhi oleh promosi masif yang dilakukan dalam aplikasi Instagram dan Facebook. Kedua aplikasi tersebut sering memunculkan postingan Threads yang sedang populer di halaman beranda keduanya.
Walaupun disebutkan telah memiliki pengguna bulanan yang besar, secara finansial Threads disebut tetap menjadi loss leader untuk Meta. The Verge melaporkan hal ini menjadi alasan munculnya desas-desus pengimplementasian iklan pada Threads tahun depan.
Threads, Jawaban Meta setelah Twitter Dicaplok Elon Musk
Threads sendiri pertama kali diluncurkan pada tanggal 5 Juli 2023 sebagai jawaban Meta atas kekhawatiran pengguna Twitter yang merasa tidak lagi nyaman menggunakan platform tersebut.
Banyak pengguna Twitter (yang kini bernama X) yang merasa platform tersebut akan semakin kacau di bawah kepemilikan Elon Musk.
Banyaknya bot berkeliaran, algoritma yang semakin kacau, fitur yang dikunci di balik langganan Premium, dan masih banyak masalah lainnya yang membuat beberapa pengguna beralih ke platform dari Instagram ini.
Threads sendiri awalnya diluncurkan dengan tidak banyak fitur, bahkan fitur pencarian dan hashtag tidak ada di masa awal peluncuran platform ini. Namun berkat integrasi dengan Instagram, Threads berhasil menarik perhatian banyak pengguna.
Setahun kemudian, Threads sudah memiliki banyak fitur, terutama integrasi dengan fediverse yang memungkinkan postingan di Threads muncul di platform fediverse lain seperti Mastodon.
Threads juga baru-baru ini mengumumkan pembukaan API mereka yang memungkinkan platform pihak ketiga seperti alat-alat manajemen media sosial untuk terintegrasi ke Threads.
Bagaimana tanggapanmu?