Centraverse

Kembali ke beranda Kelon

Tata Letak Keyboard dan Sejarahnya

Avatar Muhammad Agil Kuncoro
mechanical computer keyboard

Saat mempelajari alfabet, kita mulai dari huruf A dan berakhir di Z. Urutan ini dianggap sebagai yang “benar” oleh banyak orang, terutama mereka yang menggunakan alfabet dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, jika kita melihat tata letak huruf pada keyboard di berbagai perangkat modern, kita tidak akan menemukan urutan alfabetis, kecuali di ponsel jadul seperti Nokia 3310, yang memerlukan beberapa kali penekanan tombol untuk mengetik huruf tertentu.

Mengapa Tata Letak Keyboard Tidak Berurutan?

Siapa sangka jika tata letak keyboard yang tidak berurutan ini berasal dari desain awal mesin ketik?

Pada abad ke-19, mesin ketik pertama kali diciptakan dengan tata letak yang mengikuti urutan alfabet. Namun, tuas besi yang terangkat saat mengetik sering kali tersangkut dengan tuas lainnya ketika digunakan terlalu cepat. Untuk mengatasi masalah ini, Christopher Latham Sholes, bersama rekan-rekannya, menciptakan tata letak QWERTY yang kini menjadi standar di seluruh dunia.

QWERTY didesain agar tuas mesin ketik tidak tersangkut ketika digunakan. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi penggunaan mesin ketik, dan tata letak ini terus digunakan hingga ke teknologi modern seperti komputer dan ponsel

Alternatif Tata Letak QWERTY

Dvorak

Sumber: Wikimedia Commons

Meskipun QWERTY sangat populer, ini bukan satu-satunya tata letak yang digunakan. Salah satu alternatif terkenal adalah Susunan Dvorak, yang diciptakan oleh August Dvorak dan dipatenkan pada 1936.

Tata letak ini dirancang untuk mengurangi gerakan jari, mengurangi kesalahan mengetik, meningkatkan kecepatan, dan mengurangi cedera tangan.

Colemak

Sumber: Wikimedia Commons

Selain itu, ada juga tata letak Colemak, yang lebih mirip dengan QWERTY, sehingga lebih mudah dipelajari oleh mereka yang sudah terbiasa menggunakan QWERTY. Colemak diciptakan oleh Shai Coleman pada 2006 dan menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan QWERTY dalam hal efisiensi mengetik.

Selain Dvorak dan Colemak, ada banyak tata letak lain yang mungkin belum banyak dikenal. Contohnya, MINIMAK, MALTRON, AZERTY, QWERTZ, dan QZERTY. Masing-masing tata letak ini memiliki sejarah dan tujuan spesifik dalam meningkatkan efisiensi mengetik berdasarkan kebutuhan pengguna.

Komentar

Bagaimana tanggapanmu?