Centraverse

Kembali ke beranda Centranews

Sah! NET Visi Media Berubah Jadi MDTV

Avatar Muhammad Ferdiansyah
Direksi NETV yang berdiri rapih di depan papan berlogo NET

Induk dari stasiun televisi NET kini telah menjadi bagian dari MD Entertainment dan resmi mengubah namanya menjadi MDTV.

Pihak PT NET Visi Media (IDX: NETV) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini (7/11). RUPSLB tersebut digelar di Gedung MD Place, Setiabudi, Jakarta.

Dalam RUPSLB tersebut, induk dari stasiun televisi NET tersebut resmi mengubah nama perseroannya menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk.

Perubahan nama perseroan ini menyusul akuisisi NET Visi Media oleh MD Entertainment (IDX: FILM) pada bulan Oktober silam. FILM kini menguasai 60,98% saham NETV dan menjadi pemegang saham pengendali.

MDTV Wujud Ekspansi Bisnis FILM

Founder dan CEO MD Entertainment Manoj Punjabi menyatakan bahwa akuisisi ini sejalan dengan perkembangan bisnis FILM sebagai media and entertainment hub.

“Dengan akuisisi ini, saya dan MD Entertainment semakin optimis dalam meramaikan dan membawa inovasi baru bagi industri televisi dan entertainment di Indonesia,” tulis Manoj di akun Instagramnya.

Kedepannya, MDTV akan lebih terintegrasi dengan unit bisnis MD Entertainment lainnya. Seperti yang pernyataan Manoj Punjabi sesaat setelah mengakuisisi NETV (8/10)

“Dengan akuisisi NET TV ini, jangkauan pasar MD Entertainment semakin bertambah khususnya di bidang penyiaran televisi. Kami yakin di masa mendatang hal ini turut mendukung peningkatan penjualan kami dalam konten-konten di saluran distribusi televisi,” terang Manoj Punjabi, mengutip Tirto.id.

Hingga artikel ini terbit, belum ada keterangan pasti mengenai penggantian merek “NET” menjadi MDTV secara keseluruhan.

NETV Tak Kunjung Untung di Tangan Indika

Stasiun televisi rintisan Wishnutama Kusubandio dan Agus Lasmono Sudwikatmono ini terus merugi sejak peluncurannya di 2013 silam. Sebelum menjadi milik MD Entertainment, stasiun televisi ini merupakan bagian dari Indika Group.

Setelah Wishnutama meninggalkan NET, konsep acara stasiun televisi ini berubah drastis demi mengurangi pengeluaran perseroan. Sayangnya, strategi untuk “menyelamatkan” NET ini tak berbuah manis.

Per 30 April 2024, perusahaan ini memiliki kekurangan modal sebesar Rp596,6 miliar. Tak hanya itu, modal kerja mereka tercatat negatif Rp705,5 miliar dan utang jangka pendek mencapai Rp1,38 triliun.

Kerugian stasiun televisi yang awalnya bernama Spacetoon ini tak kunjung membaik. Pada tahun 2023, NETV mengalami rugi usaha sebesar Rp225 miliar, dan kerugian tersebut masih berlanjut pada April 2024 dengan angka Rp77,3 miliar.

Kondisi ini menyebabkan NETV berisiko bangkrut dan menimbulkan ketidakpastian terhadap kelangsungan operasional perusahaan. Sehingga MD Entertainment masuk sebagai investor terbesar untuk NETV.

Komentar

Bagaimana tanggapanmu?