SEA Today, kanal televisi dan platform media digital berbahasa Inggris milik Telkom Group ini resmi menghentikan seluruh siarannya pada Senin ini (30/6/2025). Siaran mereka resmi berakhir pada pukul 23.59 WIB.
Kanal televisi ini memiliki cakupan siaran di beberapa negara, mulai dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Meskipun demikian, cakupan siaran kanal televisi ini masih terbatas di platform televisi berbayar dan televisi berbasis internet (IPTV).
Penutupan siaran ini memperpanjang daftar media yang harus tumbang akibat efisiensi anggaran yang kini masif terjadi.
Siaran Terakhir SEA Today Penuh Air Mata
Momen perpisahan SEA Today terekam dalam siaran langsung program andalan terakhir mereka, “2 Hour News Show.” Di penghujung acara, pembawa acara Hilyani Hidranto terlihat menahan tangis saat mengucapkan salam perpisahan kepada pemirsa bersama rekannya, Adityawarman.
Dalam momen tersebut, puluhan kru dari SEA Today berkumpul dan saling mengucapkan salam perpisahan satu sama lain. Terlihat beberapa di antaranya yang juga menorehkan air mata selagi credit title acara bergulir di layar.
Melalui sebuah video di akun Instagram resminya, tim redaksi SEA Today juga merilis pesan perpisahan. Dalam unggahan tersebut, mereka menyatakan pamit “bukan dengan kesedihan, melainkan dengan rasa syukur dan kebanggaan yang mendalam.”
Sempat PHK Karyawan
Penutupan SEA Today terjadi di tengah tantangan berat dalam industri media, terutama dengan masifnya efisiensi anggaran oleh pemerintah. Efisiensi ini juga turut berdampak kepada berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tak terkecuali Telkom Group sebagai induk dari kanal ini.
Sebelum penutupan total, SEA Today di bawah naungan anak perusahaan Telkom, PT Metra Digital Media (MDM) telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan kontraknya pada bulan Februari 2025 lalu.
Corporate Secretary PT MDM, Awy Sirapurna Putra, saat itu mengonfirmasi bahwa perusahaan terpaksa mengambil langkah tersebut seiring berkurangnya program siaran.
“Sebagai dampak dari penyesuaian program penyiaran, maka salah satu langkah yang diambil adalah dengan tidak memperpanjang kontrak karyawan yang telah berakhir masa kontraknya,” ujar Awy, mengutip Tempo.co.
SEA Today resmi bersiaran pada 28 Oktober 2020, tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda. Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat itu, Wishnutama, meresmikan SEA Today sebagai kanal berita internasional.
Kanal ini menggantikan .idKU Channel yang tayang di IndiHomeTV dengan tujuan untuk menyiarkan konten dari perspektif Indonesia ke panggung global. Tak tanggung-tanggung, kanal ini memperkerjakan beberapa mantan kru dan pembawa acara dari stasiun televisi NET.
Selama beroperasi, SEA Today beberapa kali ditunjuk menjadi media pool dan mitra siaran resmi untuk acara kenegaraan. Beberapa di antaranya adalah perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan sejumlah acara berskala internasional lainnya.
Bagaimana tanggapanmu?