Centraverse

Kembali ke beranda Centranews

Halte Transjakarta BNN Temporer Akan Tutup 28 Februari

Avatar Muhammad Ferdiansyah
Halte Transjakarta BNN di sebelah kanan, dengan kondisi jalan Gatot Subroto yang sangat macet

PT Transjakarta melalui postingan di akun media sosialnya mengumumkan bahwa mereka akan segera mengakhiri operasi salah satu pemberhentian bus di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Halte tersebut adalah Halte Transjakarta BNN Temporer.

Halte yang melayani koridor 7 (Kampung Rambutan – Kampung Melayu), 9 (Pinang Ranti – Pluit), dan beberapa rute lainnya ini memiliki kode 7-10a. Meskipun bersifat temporer, halte ini tetap beroperasi meskipun halte yang menjadi penerusnya, Halte Cawang, sudah beroperasi sejak 2023 lalu.

Halte BNN Temporer akan berhenti beroperasi pada 28 Februari 2025. Transjakarta mengoperasikan halte ini sebagai halte sementara akibat dari pembongkaran Halte BNN. Halte tersebut sebelumnya berada di depan gedung Badan Narkotika Nasional (BNN).

Pembangunan LRT Jabodebek, khususnya Stasiun LRT Cawang, berdampak pada infrastruktur publik di sekitarnya, termasuk pembongkaran Halte BNN yang lama. Konstruksi bermula pada tahun 2015 dan mengalami beberapa penundaan hingga Presiden Joko Widodo meresmikannya pada Agustus 2023.

Setelah halte BNN Temporer tidak lagi beroperasi di tanggal 1 Maret 2025, Transjakarta mendorong pelanggannya untuk menggunakan halte Cawang. Halte ini terintegrasi dengan LRT Jabodebek. dan memiliki berbagai fasilitas yang lebih lengkap seperti toilet, eskalator, dan beberapa vendor makanan.

Mengapa Halte Transjakarta BNN Temporer ditutup?

Meskipun pihak Transjakarta tidak menyebutkan alasan di balik penutupan halte ini, namun ada beberapa kemungkinan alasan yang menjadi dasarnya. Alasan yang paling utama adalah masalah operasional halte.

Halte ini terletak terlalu dekat di antara dua Halte besar di kawasan Cawang. Kedua halte tersebut adalah Cawang Sentral dan Cawang. Halte ini juga tidak melayani rute 4K (Pulo Gadung – Kejaksaan Agung), dan rute perbatasan seperti B11 dan B21, yang sebelumnya dilayani oleh halte BNN temporer sebelum rute tersebut menggunakan bus low-entry Metrotrans.

Kemudian, posisi halte arah Kampung Melayu/Pluit yang terletak di tepi jalan sebelah kiri menyulitkan manuver bus yang harus berpindah ke sisi kanan jalan. Mengingat kawasan Cawang yang sangat padat di pagi hari, hal ini memperlambat laju bus Transjakarta dan arus lalu lintas.

Pengumuman pemberhentian operasi halte Transjakarta ini menyusul pembukaan kembali Halte Rawamangun. Halte yang melayani rute Koridor 4 ini sementara tidak beroperasi akibat proyek konstruksi LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai. Halte tersebut kini telah kembali melayani penumpang sejak 19 Februari 2025.

Komentar

Bagaimana tanggapanmu?