Centraverse

Kembali ke beranda Centranews

Intel Resmi Tunjuk Lip-Bu Tan Jadi CEO Barunya

Avatar Muhammad Ferdiansyah
CEO Intel Lip-Bu Tan, memakai kemeja berwarna abu-abu dan jas bewarna hitam dengan latar belakang jendela

Intel telah mengumumkan sosok yang akan menjadi CEO baru mereka. Produsen semikonduktor asal Amerika Serikat ini menunjuk Lip-Bu Tan untuk menakhodai perusahaan yang belakangan sedang terseok-seok ini.

Dalam rilis persnya pada hari Rabu (12/3) kemarin, Intel mengatakan bahwa Tan akan mulai menjabat pada tanggal 18 Maret mendatang. Tan akan menggantikan Michelle Johnston Holthaus dan David Zinsner, dua eksekutif yang sebelumnya menjabat sebagai co-chief executive officer setelah kepergian mantan CEO Pat Gelsinger.

Zinsner akan tetap menjabat sebagai wakil presiden eksekutif dan Chief Financial Officer, dan Johnston Holthaus akan tetap menjabat sebagai CEO Intel Products. Frank D. Yeary, yang berperan sebagai ketua eksekutif sementara dewan direksi selama proses pemilihan CEO baru, akan kembali menjabat sebagai ketua dewan direksi independen setelah Tan menjadi CEO.

Sebelum menjadi CEO baru Intel, Tan pernah menjadi anggota dewan komisaris Intel. Namun Ia mengundurkan diri pada bulan Agustus tahun lalu. Reuters melaporkan, bahwa Tan memiliki perbedaan pendapat pribadi tentang cara pengelolaan Intel. Ia meyakini bahwa jumlah tenaga kerja Intel terlalu gemuk dan terpaku pada posisi mereka, sehingga Intel melewatkan kesempatan bersaing di bidang AI.

CEO Baru Intel Bukan Orang Sembarangan

Lip-Bu Tan adalah seorang insinyur dan pebisnis kelahiran Johor, Malaysia pada tahun 1959. Ia kemudian pindah dan besar di Singapura. Tan menempuh pendidikan tinggi jurusan Fisika di Nanyang University.

Setelah meraih gelar sarjana di Singapura, Ia melanjutkan studinya di jurusan Teknik Nuklir di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Namun pasca insiden nuklir Three Mile Island pada tahun 1979, Ia memutuskan untuk beralih ke University of San Fransico California dan meraih gelar Magister Administrasi Bisnis.

Perjalanan karir Lip-Bu Tan cukup terbilang cemerlang. Ia memulai karirnya di EDS Nuclear dan ECHO Energy, Ia merupakan partner di Walden USA Investment Fund sebelum mendirikan perusahaan modal ventura Walden International pada tahun 1987. Perusahaan ini berfokus pada investasi di industri semikonduktor, energi alternatif, dan teknologi digital. Pada tahun 2001, Forbes menyebut Tan sebagai “Top 50 VC” dan “Pionir VC Asia” berkat investasinya di berbagai perusahaan rintisan Asia.

Kinerja Mentereng di Bidang Semikonduktor

Puncak karirnya Ia raih ketika Tan menjadi CEO dari Cadence Design Systems dari tahun 2009 hingga 2021. Cadence adalah perusahaan yang menyediakan perangkat lunak untuk desain chip dan produk elektronik.

Di bawah kepemimpinannya, Cadence sukses meningkatkan pendapatan secara signifikan dan menggandakan harga sahamnya, menjadi salah satu pemimpin global di bidang desain perangkat lunak semikonduktor.

Pada tahun 2022, ia menerima Robert N. Noyce Award, penghargaan tertinggi dari Semiconductor Industry Association, atas kontribusinya di dunia semikonduktor.

Komentar

Bagaimana tanggapanmu?