KADOKAWA Corporation, konglomerat media penerbit terbesar di Jepang dan induk perusahaan gim FromSoftware menyatakan bahwa mereka telah mengalami serangan ransomware.
Hal tersebut disampaikan melalui keterangan resmi yang juga diunggah ke media sosial X resmi milik KADOKAWA.
Kelompok penjahat siber ‘BlackSuit’ mengungkap bahwa merekalah pelaku operasi ini. Sebanyak 1,5 TB data akan dipublikasikan jika KADOKAWA tidak membayar tebusan sebelum 1 Juli 2024.
Data tersebut berisi informasi rahasia perusahaan seperti rencana bisnis, informasi keuangan, hingga data pribadi karyawan.
Akibat serangan ini, NicoNico dan berbagai situs lain milik KADOKAWA mengalami gangguan layanan. Serangan tersebut telah dimulai sejak 8 Juni, dan hingga saat ini banyak situs milik KADOKAWA masih terdampak.
Perusahaan tersebut masih berupaya memulihkan layanan dan data mereka.
Bagaimana tanggapanmu?