Mungkin domain web .io sudah tidak asing bagi kita, terutama yang terjun di dunia teknologi dan komputer. Tetapi tahukah kamu bahwa urusan geopolitik dapat menggoyahkan bagian penting dari identitas di internet?
Domain .io sendiri populer di dunia teknologi dan gaming pada beberapa tahun terakhir. Sebut saja GitHub dengan domain github.io, platform jual beli game itch.io, game populer slither.io, peladen Misskey utama dengan misskey.io, atau bahkan Google I/O yang mempopulerkan penggunaan domain .io.
Kepopuleran domain .io didorong oleh istilah input dan output (I/O), sebuah tahap yang penting dalam berprosesnya sebuah sistem. Lantas, mengapa domain populer ini akan “lenyap”?
Akhir dari Sebuah Wilayah Kerajaan Inggris
Awal Oktober silam, pemerintah Britania Raya memutuskan untuk menyerahkan kedaulatan Wilayah Samudra Hindia Britania Raya (British Indian Ocean Territory). Wilayah ini terdiri atas salah satunya gugus kepulauan Chagos kepada Mauritus, negara yang terletak di pesisir pantai tenggara benua Afrika.
Sejak tahun 1968, Britania Raya dan Amerika Serikat menjalankan basis militer di Kepulauan Chagos, tetapi hal ini menjadi sengketa antara pemerintah Inggris dengan Mauritius. Pemerintah Mauritius menganggap mereka telah menggunakan wilayah tersebut secara ilegal, mengingat Mauritius juga baru saja merdeka di tahun yang sama.
Tetapi setelah 50 tahun lamanya, pada tahun 2019, PBB memerintahkan pemerintah Inggris untuk mengakhiri adminisitrasi di Kepulauan Chagos sesegera mungkin. Jika persetujuan telah tertandatangani, kepulauan kecil ini akan kembali ke tangan Mauritius, dan Wilayah Samudra Hindia Britania Raya bubar.
Setelah itu, berbagai badan di tingkat internasional akan mengubah data yang mereka miliki, termasuk International Standard of Organization atau ISO. Mereka akan menghapus kode negara IO dari data spesifikasi mereka, ISO 3166-1.
Pengaruhi Domain Web
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) adalah organisasi yang membuat dan mengelola berbagai top-level domain secara global. Mereka tentu akan menggunakan spesifikasi ini sebagai dasar untuk menentukan top-level domain negara apa saja yang bisa digunakan.
Apabila kode IO di spesifikasi ISO sudah terhapus, maka secara otomatis domain .io juga akan tidak bisa terpakai lagi. Biasanya, langkah pertama adalah menutup pendaftaran baru dengan domain .io, kemudian menghapus satu-persatu domain yang sudah ada. Secara teori, maka secara resmi ratusan ribu domain .io akan menghilang.
Berdasarkan sejarah di beberapa dekade terakhir, terdapat berbagai negara yang sudah lama bubar yang berakibat pada hilangnya top-level domain negara tersebut.
Sebagai contoh, Republik Federal Sosialis Yugoslavia dengan domain .yu, Pemerintah Sementara Timor Timur saat berada di bawah pemerintahan Indonesia dengan domain .tp, dan beberapa wilayah lainnya sudah lenyap karena identitas wilayah-wilayah tersebut sudah tidak ada lagi yang berimbas pada kedaulatannya secara internasional.
Apa Dampak dan Solusinya?
Melihat dari rekam jejak pada negara dan wilayah yang sudah tidak lagi ada, domain .io kemungkinan bisa berhenti eksis. Dengan masalah ini, tentu saja memberikan dampak kepada berbagai macam pihak yang menggunakan domain .io.
Apabila domain tersebut dihentikan secara resmi, maka banyak pihak yang akan kehilangan identitas brand-nya. Banyak pihak yang harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk memigrasi domain dan infrastruktur. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan teknis dalam waktu yang cukup lama, serta menurunnya reputasi. Walau biasanya proses ini membutuhkan waktu dalam beberapa tahun, tentu dampaknya akan terasa bagi pihak-pihak tersebut.
Berbagai pihak harus mencari solusi dari masalah ini agar domain .io tetap eksis di kemudian hari. Lalu, apa saja solusi yang kira-kira memungkinkan untuk mengatasi masalah ini?
Domain .io bisa tetap berjalan sebagai bagian identitas dari Wilayah Samudra Hindia Britania Raya. Sekalipun secara de jure sudah berada di tangan Mauritius. Solusi ini tidak akan memberikan gangguan yang besar kepada para pemilik domain dan domain dapat beroperasi sebagaimana mestinya.
Kemudian, domain .io dapat diklasifikasi ulang sebagai top-level domain umum seperti layaknya .com, .org, .net, dll. Solusi ini untuk memastikan kepastian berjalannya domain ini walaupun akan membutuhkan adanya persetujuan regulasi terlebih dahulu.
Dan sebagai pengingat: Berhati-hatilah dalam memilih domain web. Karena sejarah di dunia nyata tidak akan selalu terlepas dari dunia digital kita.
Bagaimana tanggapanmu?