Pemerintah AS menuntut Adobe karena dianggap mempersulit pengguna untuk membatalkan langganan dan menyembunyikan biaya tambahan.
Departemen Kehakiman AS mengklaim Adobe membuat para pengguna berlangganan tanpa penjelasan rinci, terutama tentang biaya pembatalan lebih awal.
Pengguna harus melewati proses pembatalan yang rumit dengan banyak popup, serta sering kali mengalami pemutusan sambungan telepon atau obrolan oleh tim layanan pelanggan Adobe.
Gugatan tersebut juga menyeret eksekutif Adobe, Maninder Sawhney dan David Wadhwani, yang diduga terlibat dalam praktik ini.
Pihak Adobe membantah tuduhan ini dan akan menyatakannya di pengadilan. Dana Rao, Chief Trust Officer Adobe menyatakan “…Prioritas Adobe adalah memastikan pelanggan kami memiliki pengalaman yang positif.”
Adobe telah berulang kali terseret masalah terkait praktik bisnisnya yang merugikan pengguna, sebelumnya Adobe baru mengumumkan perubahan kebijakan layanannya yang memungkinkan Adobe memakai konten buatan pengguna untuk melatih AI mereka.
Bagaimana tanggapanmu?