Centraverse

Kembali ke beranda Centranews

CNN PHK 100 Karyawan, Bakal Fokus ke Bisnis Digital dan AI

Avatar Muhammad Ferdiansyah

CEO dan Pemimpin Redaksi CNN, Mark Thompson, mengumumkan dalam memo internal kepada para karyawan bahwa akan ada serangkaian “perubahan” yang akan dilakukan oleh kanal berita ini.

Salah satu upaya dalam perubahan ini adalah pemutusan hubungan kerja (PHK). Sekitar 100 karyawan CNN, yang merupakan 3% dari total 3.500 orang karyawan, akan mengalami pemutusan hubungan kerja. Karyawan-karyawan yang terkena dampak dari PHK ini akan menerima kompensasi dan pesangon.

Transformasi CNN ke Era Digital dan AI

Dikutip dari CNN, Langkah ini diambil sebagai “tahap kunci” dari transformasi CNN. Media milik Warner Bros. Discovery ini berencana untuk berinvestasi besar-besaran di ranah bisnis digital, bereksperimen dengan kecerdasan buatan (AI), dan merombak susunan redaksi secara masif.

Ketiga divisi CNN saat ini: divisi televisi AS, divisi televisi internasional, dan divisi digital akan digabung menjadi satu. Selain itu, biro redaksi CNN Internasional akan diberi keleluasaan untuk melaporkan informasi secara lebih cepat dan mandiri.

Thompson mengatakan bahwa strategi digital CNN harus “cukup ambisius untuk meraih pemirsa dan pendapatan yang diperlukan untuk menjaga keunikan jurnalistik dan kesuksesan sebagai sebuah bisnis”.

“Mengubah sebuah organisasi berita yang hebat menuju masa depan bukanlah perkara satu hari. Perubahan itu terjadi secara bertahap dan berjalan seiring waktu,” tulis Thompson dalam memonya.

Masih belum ada detail mengenai bagaimana CNN akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan kegiatan jurnalisme mereka. Namun Thompson menyatakan bahwa CNN akan terus “menentukan langkah terbaik untuk memanfaatkan teknologi ini.”

Meskipun demikian, CNN juga akan mulai merombak program televisi mereka agar lebih menarik serta dapat ikut bertransformasi sejalan dengan model bisnis baru CNN.

Rombak Situs CNN dengan Konten Berbayar

Thompson juga menyatakan bahwa CNN akan melakukan beberapa perubahan untuk situs mereka. Salah satunya dengan membuat konten-konten eksklusif dengan sistem langganan berbayar.

Situs CNN juga akan mulai menambah beragam format konten yang ditawarkan, seperti analisis berita, yang direncanakan akan hadir pada akhir 2024 ini.

Kedepannya, situs CNN akan tak hanya berfokus ke konten berbasis teks saja, namun juga menonjolkan keahlian mereka dalam konten berbasis video dengan penyiar/wartawan mereka.

Mark Thompson sendiri sebelumnya menjabat sebagai CEO The New York Times dan pernah memimpin BBC News. Dirinya dianggap berhasil mentransformasi bisnis The New York Times ke ranah digital.

Thompson ditunjuk menjadi CEO CNN setelah CEO sebelumnya, Chris Licht, diberhentikan oleh Warner Bros. Discovery setelah setahun menggantikan Jeff Zucker. Licht dianggap gagal memimpin CNN karena tidak ada visi yang jelas.

Komentar

Bagaimana tanggapanmu?