Bluesky, platform media sosial yang kerap menjadi alternatif dari X (Twitter) memperkenalkan fitur Trending Topic. Seperti di X, fitur ini memberikan akses kepada pengguna untuk menemukan kata kunci yang sedang populer pada platform tersebut.
Fitur Trending Topic ini mulai meluncur pada tanggal 25 Desember 2024 bertepatan dengan Hari Natal. Namun, fitur tersebut masih berada dalam tahap Beta, sehingga tidak semua pengguna dapat langsung menikmatinya.
Saat ini, pihak Bluesky menyatakan bahwa fitur ini baru tersedia untuk pengguna yang berbahasa Inggris. Dalam tahap uji coba ini, mereka akan mendapatkan masukan dari pengguna untuk menyempurnakan fitur tersebut sebelum rilis secara luas.
Trending Topic yang Lebih Terkontrol
Salah satu keunggulan fitur Trending Topic pada Bluesky adalah adanya opsi filter yang memberikan pengguna kendali lebih atas konten yang tampil. Dengan filter ini, pengguna dapat menyembunyikan topik-topik tertentu yang tidak ingin mereka lihat.
Fitur filter ini juga memanfaatkan sistem penyaringan kata kunci yang sudah tersedia sebelumnya pada linimasa pengguna, sehingga pengalaman penggunaan menjadi lebih personal dan sesuai preferensi.
Pihak Bluesky juga menyatakan bahwa pihaknya akan memoderasi topik-topik yang muncul. Apabila topik yang muncul terlihat seperti spam dan berbahaya, mereka dapat menghentikan topik tersebut muncul di laman Trending Topic.
Tak hanya itu, jika pengguna menghendaki untuk tidak melihat fitur ini sama sekali, mereka dapat menekan tombol X atau mengaturnya via pengaturan akun.
Bagi pengguna yang ingin mengakses fitur ini, langkahnya cukup mudah. Untuk pengguna perangkat mobile, fitur Trending Topic dapat ditemukan melalui tombol pencarian pada bilah navigasi bawah. Sementara itu, untuk pengguna desktop, fitur ini tersedia pada sidebar bagian kanan.
Bluesky Makin Populer
Bluesky adalah platform media sosial yang awalnya merupakan sebuah proyek bagian dari Twitter pada tahun 2019. Proyek ini bermula sebagai inisiatif nirlaba oleh Jack Dorsey, mantan CEO Twitter, dengan visi menciptakan media sosial terdesentralisasi yang memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas data pribadi mereka.
Sebagai inti dari visi tersebut, Bluesky memperkenalkan protokol bernama ATproto. Protokol ini memungkinkan pengguna mengelola data mereka secara mandiri, tanpa terikat pada operator tertentu dari platform media sosial.
Popularitas platform ini meningkat seiring dengan ketidakpuasan terhadap perubahan di X setelah Elon Musk mengambilalihnya. Pada November 2024, Bluesky melaporkan memiliki sekitar 18 juta pengguna, dengan pertumbuhan signifikan selama periode pemilihan umum di Amerika Serikat.
Beberapa tokoh terkenal, termasuk politisi dan selebriti, telah bergabung dengan Bluesky, menambah daya tarik platform ini sebagai alternatif media sosial yang lebih terbuka dan terkontrol oleh pengguna.
Bagaimana tanggapanmu?