Centraverse

Kembali ke beranda Centranews

Samsung Beri Galaxy Z Flip6 Gratis untuk Atlet, Korea Utara Tidak Kebagian

Avatar Muhammad Ferdiansyah

Update (9/8, 01:00 WIB): Kami memperbaiki informasi dalam artikel ini, sebelumnya kami menulis “Galaxy Z Fold6” yang seharusnya “Galaxy Z Flip6”.

Samsung merupakan sponsor elektronik resmi dari Olimpiade Paris 2024. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut memberikan ponsel gratis untuk seluruh atlet yang berlaga dalam Olimpiade tahun ini.

Pemberian ponsel gratis ini merupakan bagian dari kampanye “Open always wins” (Keterbukaan selalu menang) Samsung untuk Olimpiade tahun ini. Produsen ponsel Korsel tersebut akan memberikan ponsel Galaxy Z Flip6 edisi khusus Olimpiade kepada lebih dari 10 ribu atlet dari berbagai negara untuk dibawa pulang.

Samsung Galaxy Z Flip6 Edisi Olimpiade tampil dalam warna kuning dengan hiasan cincin Olimpiade dan agitos Paralimpiade berwarna emas. Samsung menggandeng Berluti, desainer pakaian Tim Prancis untuk Pembukaan Paris 2024, untuk merancang Flipsuit Case eksklusif bagi setiap perangkat.

Terbuat dari kulit Venezia, setiap Flipsuit Case menampilkan patina unik dengan perpaduan warna yang dinamis, terinspirasi dari cincin Olimpiade yang melambangkan semangat dan nilai-nilai Olimpiade.

Atlet Korea Utara Tidak Kebagian HP Gratis

Samsung Galaxy Z Flip Edisi Olimpiade (Sumber: Samsung)

Namun, pemberian ponsel gratis tersebut tidak berlaku untuk empat belas orang atlet yang berasal dari Korea Utara.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyoroti mengenai penerapan sanksi PBB terhadap Korea Utara. Pihaknya menyatakan bahwa ponsel pintar merupakan salah satu barang yang dilarang masuk ke Korea Utara akibat sanksi tersebut.

“Dewan Keamanan PBB, sesuai dengan paragraf 7 Resolusi 2397 (2017), melarang pemasokan, penjualan, dan transfer langsung atau tidak langsung semua mesin industrial ke Korea Utara, dan ponsel pintar adalah barang terlarang yang termasuk dalam resolusi tersebut,” ujar Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Dilansir oleh Reuters, menanggapi pernyataan Korea Selatan, pihak Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan pada hari Kamis (8/8) bahwa atlet dari Korea Utara tidak menerima ponsel Samsung gratis tersebut.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa para atlet Komite Olimpiade Nasional Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) tidak menerima ponsel Samsung,” kata juru bicara IOC.

Negara yang secara resmi dikenal sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea ini telah menghadapi berbagai sanksi internasional yang menyebabkan isolasi dari aktivitas perdagangan global dan hubungan diplomatik dengan banyak negara.

Sanksi tersebut diterapkan oleh komunitas internasional sebagai tanggapan terhadap program nuklir Korea Utara, yang dianggap mengancam stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Timur. Program ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan banyak negara, terutama karena potensi ancaman yang ditimbulkan terhadap perdamaian regional dan global.

Komentar

Bagaimana tanggapanmu?