Centraverse

Kembali ke beranda Centranews

Diprotes Pengguna, Microsoft Perbaiki Fitur Recall Agar Lebih Aman

Avatar Muhammad Ferdiansyah

Microsoft baru saja mengumumkan peningkatan keamanan dan kontrol privasi untuk fitur Recall.

Dalam postingan blog resminya, Microsoft menjelaskan bahwa data yang dikumpulkan melalui Recall akan dienkripsi menggunakan fitur keamanan perangkat seperti biometrik. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa data pengguna tetap aman dan terlindungi dari akses yang tidak diinginkan.

Salah satu perubahan signifikan adalah bahwa Recall kini menjadi fitur opsional. Pengguna akan diminta persetujuan untuk mengaktifkan fitur ini ketika mereka menyiapkan perangkat mereka untuk pertama kalinya.

Ini berarti bahwa pengguna Windows memiliki kendali penuh atas apakah mereka ingin menggunakan fitur ini atau tidak, memberikan lebih banyak fleksibilitas dan perlindungan terhadap privasi mereka.

Recall memungkinkan pengguna mencari aktivitas lampau di PC mereka dengan bantuan AI. Fitur eksklusif bagi perangkat Copilot+ PC ini secara otomatis menangkap layar pengguna dan menyimpannya setiap saat.

Recall Jadi Masalah Privasi Besar

Meskipun fitur ini menawarkan kemudahan dalam mengakses aktivitas masa lalu, hal ini juga memunculkan kekhawatiran dari segi keamanan dan privasi. Ditambah lagi dengan rekam jejak Microsoft yang tidak begitu baik dalam hal ini.

Microsoft sendiri menyatakan bahwa keamanan dan privasi adalah prioritas utama bagi banyak pengguna, terutama dalam era digital saat ini di mana ancaman terhadap data pribadi semakin meningkat.

Microsoft berharap bahwa peningkatan ini akan memberikan rasa aman kepada pengguna dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan fitur Recall tanpa khawatir akan keamanan data mereka.

Langkah-langkah ini sejalan dengan komitmen “Secure Future Initiative” Microsoft untuk terus meningkatkan layanan mereka dan menjaga kepercayaan pengguna.

Komentar

Bagaimana tanggapanmu?