MSN, situs portal web milik Microsoft, kembali dengan logo baru. Logo ini mengadaptasi simbol kupu-kupu ikoniknya, dan menggunakan elemen desain Fluent khas Microsoft.
Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa pengguna melaporkan kemunculan logo baru ini di berbagai platform. Mulai dari laman artikel MSN hingga halaman tab baru di Microsoft Edge. Kini, logo baru tersebut tampak sudah menggantikan logo Microsoft Start.
Krisis Identitas
Microsoft memperkenalkan merek “Microsoft Start” yang secara bertahap menggantikan MSN sejak tahun 2021. Nama baru ini muncul di berbagai aplikasi dan laman portal web mereka
Microsoft menyebut bahwa Start adalah solusi untuk mencegah “banjir informasi”. Bahkan, Microsoft Start kabarnya sempat akan menjadi “super app” layaknya WeChat di Tiongkok.
Namun, Microsoft tidak terlalu serius dengan upaya rebranding ini. Pengguna dapat mengakses halaman utama MSN di alamat msn.com. Namun, Microsoft Start kedapatan masih menggunakan domain yang sama, yakni msn.com/feed.
Cegah Kebingungan
Identitas “ganda” ini menimbulkan kebingungan bagi sebagian pengguna. Beberapa orang kesulitan membedakan antara Start (portal) dengan menu Start di Windows.
Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk menggabungkan layanan konten mereka di bawah merek yang lebih familier bagi pengguna. Hal ini telah terkonfirmasi oleh perusahaan asal Redmond tersebut.
Menurut pernyataan dari juru bicara Microsoft kepada Windows Central, keputusan ini merupakan langkah Microsoft untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dan bagian dari upaya mereka untuk memberikan nilai terbaik bagi pelanggan.
“Perubahan ini tidak akan berdampak pada fungsionalitas (layanan),” tulis Microsoft.
Masih belum jelas apakah mereka akan kembali menggunakan nama ini di aplikasi mobile mereka, yang hingga artikel ini terbit belum juga mendapatkan pembaruan.
Update (13/11): Microsoft telah memperbarui aplikasi Microsoft Start dengan nama dan ikon baru.
MSN, Ibu dari Layanan Daring Microsoft
MSN lahir dengan nama “Microsoft Internet Network” sebagai layanan internet dial-up yang rilis pada tahun 1995, bersamaan dengan peluncuran Windows 95. Kemudian, portal web MSN meluncur di tahun 1998, dan menjadi halaman beranda untuk browser Internet Explorer hingga Microsoft Edge.
Portal web ini berkembang menyediakan beragam layanan, mulai dari berita, cuaca, peta, hingga informasi keuangan dan permainan daring. Beberapa layanan populer Microsoft saat ini, seperti Bing dan Outlook, awalnya lahir sebagai bagian dari MSN, yaitu MSN Search dan MSN Hotmail.
Microsoft pernah menggunakan merek ini untuk beberapa produk non-daring, seperti MSN TV, dan berkolaborasi dengan NBC untuk mendirikan kanal televisi berita MSNBC.
Beberapa tahun terakhir, Microsoft mulai mengintegrasikan konten portal webnya ke berbagai layanan dan aplikasi mereka. Misalnya dengan fitur News and Interests di Windows 10 dan Widgets di Windows 11.
Bagaimana tanggapanmu?